Transcription

BAB IIIMETODE PENELITIANA. Lokasi PenelitianDalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian pada konsumenSunsilk Hijab Recharge di Kota Malang.B. Jenis PenelitianJenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Dalampelaksanaanya metode penelitian yang dilakukan adalah survey. Penelitiandeskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya menyajikangambaran lengkap mengenai suatu fenomena, dengan mendiskripsikansejumlah variabel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Jenis penelitiankuantitatif merupakan data yang diukur dalam suatu skala numberik (Kuncoro,2013:145)C. Populasi dan Sampela. PopulasiPopulasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupaorang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untukmempelajarinya atau menjadi objek penelitian (Kuncoro, 2013:123). Selainitu, populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayahdan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.Populasi pada penelitian ini adalah konsumen produk Sunsilk HijabRecharge yang ada di Kota Malang. Konsumen tersebut berasal dari wilayahMalang Kota yang meliputi 5 Kecamatan yaitu Klojen, Blimbing,Kedungkandang, Lowokwaru, dan Sukun.26

27b. SampelSampel merupakan suatu sub kelompok dari populasi yang dipilih dalampenelitian (Widayat, 2004:93). Pengambilan sampel dapat menjadikesimpulan dari populasi, sehingga sampel yang digunakan untuk penelitianbenar-benar dapat mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ukurannyalayak untuk penelitian adalah 30 sampai 500 responden (Sugiyono, 2009).Jumlah sampel minimun untuk penelitian deskriptif adalah sebanyak 100responden (Widayat, 2004:105). Jadi dalam penelitian ini menggunakan 100responden, karena masih dalam range 30-500. Setelah menentukan jumlahsampel peneliti perlu menentukan teknik sampel yang digunakan untukpengambilan sampel. Teknik sampel yang digunakan peneliti menggunakannonprobability sampling.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,yaitu dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian terhadapbeberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksudpenelitian (Kuncoro,2013:139).Pertimbangan dalam penelitian ini adalahkarakteristik responden berdasarkan :1. Wanita yang pernah melihat iklan Laudya Chintya Bella dalam promosiProduk Shampo Sunsilk Hijab Recharge.2. Wanita yang sedang menggunakan produk Shampo Sunsilk HijabRecharge.3. Wanita dengan usia 17 tahun keatas, sehingga dapat memberikanjawaban pada kuesioner secara benar dan jelas.

284. Wanita yang berdomisili atau menempati kota Malang minimal 1 (Satu)tahun.D. Definisi operasional variabelVariabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, obyek ataukegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untukdipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian inimenggunakan variabel independen dan dependen. Variabel Independen(variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebabperubahannya variabel dependen. Variabel dependen (variabel terikat) adalahvariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabelbebas (Sugiono, 2009:31-33). Definisi operasional variabel yang akan ditelitidalam penelitian ini adalah variabel – variabel yang mepengaruhi keputusanpembelian yaitu celebrity endorser dan brand image. Adapun definisioperasional variabel pada tabel 3.1 dalam penelitian ini :Tabel 3.1Definisi Oprasional r(X1)Suatupromosi gaipendukungdalam mediaperiklananuntukmengiklankan an(Vasibility)Menggambarkancelebrity yangbanyak ian yangdimiliki oleh seorangendorser mengenaiproduk yang diiklankanmenyebabkanketertarikankonsumen dankepercayaan(Royan,2004)

orprodukBrandImage psiterhadapsuatu merekyangterbentukkarenainformasi danpengalamankonsumenterhadapsuatu merek.konsumen terhadapendorser.3.Daya Tarik(Atractiveness)Endorser denganpenampilan dankeahlian yangmenarik dapatmenimbulkan minatpenonton untukmenyimak iklan.4.Kekuatan(Power)Pernyataan ataupesan dari endorserharus kuat danmenarik sehinggadapat mempengaruhipemikiran, sikap,dan tingkah lakukonsumen.Merupakanbagaimana informasimasuk ke dalamingatan konsumen1. Kekuatanasosiasi merek2. Keuntunganasosiasi merekMerupakankepercayaankonsumen terhadapatribut yangdiberikan olehperusahaan denganmanfaat yang dapatmemenuhikebutuhan dankeinginan mereka.3. Keunikanasosiasi merekMerupakankeunggulanperusahaan denganperusahaan yang lainsehingga akanmemudahkankonsumenmengingat suatumerek.(Keller,2003)

memilih danmelakukanpembeliandari beberapapilihan danalternatifyang telahdia nSumberIndikator1.Kemantapanmembeli darikonsumenKonsumen telahmantap untukmembeli produkShampoo SunsikHijab nmemprioritaskanmembeli merekShampoo SunsilkHijab Rechargedibandingkan merekShampoo men cepatdalam memutuskanmembeli merekShampoo SunsilkHijab Recharge.4.Keyakinanmemutuskanmerekproduk.Konsumen telahyakin dalammembeli ShampooSunsilk HijabRecharge.1. 4(Nugraha,2014)2.E. Jenis dan Sumber DataData adalah sejumlah informasi-informasi mengenai karakteristik darisuatu obyek (orang atau benda) untuk keperluan penelitian (Widayat,2004:110). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah datakuantitatif dimana untuk mengelolanya kita dapat menggunakan skoring.Dalam penelitian ini data yang akan diperoleh melalui data primer .Data primeradalah data yang secara khusus dikumpukan untuk kebutuhan riset yang sedang

31berjalan (Widayat, 2004:110). Data diperoleh secara langsung denganmembagikan kuesioner kepada responden.F. Teknik Pengumpulan DataTeknik penggumpulan data pada peneitian ini menggunakan kuesioner(angket) dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertuliskepada responden untuk dijawabnya (Sugiono, 2009:135). Responden dalampenelitian ini yaitu konsumen yang memakai Sunsilk Hijab Recharge.Kuesioner tersebut berisi pertanyaan dan pernyataan yang berkaitan dengancelebrity endorser dan brand image terhadap keputusan pembelian. Kuesionerdapat diberikan kepada responden dengan cara kontak langsung, dikirimmelalui pos dan melalui media internet (Sugiyono, 2009:135).G. Teknik Skala PengukuranTeknik pengukuran data yang digunakan oleh peneliti dalam memberikanjawaban pada setiap item jawaban adalah dengan skala likert. Skala Likertdigunakan secara luas untuk mengharuskan responden untuk menunjukkanderajat setuju atau tidak setuju kepada setiap pertanyaan yang berkaitan denganobjek yang dinilai (Widayat, 2004:76). Skala Likert yang digunakan untukmengukur penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 yaitu :Tabel 3.2Skala LikertKategoriBobot NilaiSangat Setuju5Setuju4Netral3Tidak Setuju2Sangat Tidak SetujuSumber : Ghozali (2018)1

32Dari tabel 3.2 dapat dijelaskan bahwa responden harus memilihdari salah satu alternatif jawaban yang telah tersedia dari pertanyaan yangdiajukan. Setiap item pertanyaan akan diberi bobot nilai sesuai denganpenilaian responden. Seluruh bobot nilai akan dijumlah menjadi nilai total.Hasil seluruh nilai total yang terbesar akan menunjukan memiliki pengaruhyang signifikan terhadap variabel dependen yang diuji, yaitu keputusanpembelian. Dengan skala likert ini diharapkan dapat memudahkan penelitidalam penyusunan daftar pertanyaan kuesioner yang terstruktur.H. Uji Instrumen1. Uji ValiditasHasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yangterkumpul dengan data yang sesungguhnya (Sugiono, 2009:109). Suatukuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untukmengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali,2018:51). Uji validitas dapat menggunakan rumus teknik korelasi Pearsonproduct moment:r Keterangan :r koefisien korelasin jumlah observasi /respondenX skor pertanyaanY skor total

33Uji validitas ini dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitungdengan r tabel untuk degree of freedom (df) n-2, dalam hal ini n adalahjumlah sampel. Adapun Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas:a. Jika , maka item pertanyaan dalam angket berkorelasiterhadap skor total, artinya item angket dinyatakan valid.b. Jika , maka item pertanyaan atau pernyataan dalam angkettidak berkorelasi terhadap skor total yang artinya item angket dinyatakantidak valid.2.Uji ReliabilitasInstrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapakali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yangsama (Sugiono, 2009:110). Konsep reliabilitas dapat dipahami melalui idedasarnya yaitu konsistensi (Indriantoro dan Supomo, 2009). Uji reabilitaspada penelitian ini menggunakan metode koefisien Alpha Cronbach’sdengan bantuan komputer yang umusnya sebagai berikut :Keterangan : Reliabilitas Instrument Banyaknya butir pertanyaan Jumlah varians butir Varian totalPengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan carapengukuran sekali saja kemudian hasilnya dibandingkan dengan

34pertanyaan lain untuk mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Conbach Alpha 0,07.Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini juga akan dilakukandengan menggunakan komputer dengan program SPSS versi 16.0 forWindows (Ghozali,2018 : 45).I. Teknik Analisis DataAnalisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atausumberdatalain terkumpul.Kegiatan dalam analisisdataadalahmengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasidata berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabelyang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, danmelakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Untuk mengujihipotesis penelitian secara statistik digunakan analisis regresi linier bergandakarena penelitian bertujuan mengetauhi besarnya pengaruh variabel bebasterhadap variabel terikat dengan penyelesaian menggunakan aplikasi softwareSPSS. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah celebrity endorserdan brand image, sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan pembelian.Persamaan regresi linear berganda menurut Sugiono (2009:204) ini dirumuskansebagai berikut:Y a Dimana:Y keputusan pembeliana konstanta koefisien regresi e

35e variabel pengganggux1 celebrity endorserx2 brand imageDari hasil regresi yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian untukmengetahui apakah defisiensi regresi yang diperoleh mempunyai pengaruhyang signifikan atau tidak, baik secara simultan atau parsial dan mengetahuipula seberapa besar pengaruhnya. Menurut Ghozali (2018:107) untukmemperoleh hasil analisis data yang sesuai dengan syarat pengujian makadalam analisis regresi harus menggunakan uji asumsi klasik. Pada penelitian iniakan diakukan beberapa uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, ujimultikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas1. Uji kahvariabelpengganggu (residual) memiliki distribusi normal (Ghozali, 2018:161).Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitudengan menggunakan alat uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakantaraf signifikansi 0,05 dengan dasar pengambbilan keputusan.a. Angka signifikansi Uji Kolmogorov- Smirnov Sign 0,05 maka databerdistribusi normal.b. Angka signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov Sign 0,05 maka databerdistribusi tidak normal.2. Uji MultikolonieritasUji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaanregresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang

36baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabelbebas saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabelortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabelbebas sama dengan nol. Deteksi untuk mengetauhi ada tidaknya gejalamultikolinearitas dalam model regresi penelitian ini dapat dilakukan dengancara melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF), dan nilai tolerence. Ujiini menggunakan uji VIF (Variance Inflation Factor). Jika VIF 10 dannilai tolerance 0,10 maka regresi bebas dari multikolinieritas (Ghozali,2018;107).c. Uji heteroskedastisitasUji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam modelregresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual pada model masalahheteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas(Ghozali,2018:137). Dalam pengujian ini peneliti menggunakan uji Glejsersebagai berikut :a. Jika nilai signifikansi 0,05 maka terjadi heteroskedatisitas.b. Jika nilai signifikasi 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.J. Uji Hipotesis1. Uji T (Uji Parsial)Menurut Ghozali (2018:98), uji statistik t pada dasarnya menunjukkanseberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secaraindividual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Sebelummengetahui hasil uji t maka diperlukan mengetahui nilai t tabel terlebih

37dahulu. Sehingga untuk mengetahui t tabel perlu diketahui derajadkebebasan melalui rumus sebagai berikut:df n - k – 1 100 - 1 – 1 98Keterangandf Derajat kebebasann Jumlah respondenk Jumlah variabel bebasDari rumus diatas, dapat diketahui nilai derajad kebebasanya adalah98 dengan signifikansi 0,05 diperoleh α 0,05/2 0,025. Kemudian dariketentuan tersebut dapat diketahui t tabel sebesar 1,984. Dalam penelitianini hipotesis yang digunakan dalam pengujian adalah :: Celebrity Endorser tidak berpengaruh secara positif dansignifikan terhadap keputusan pembelian.Ha : Celebrity Endorser berpengaruh secara positif dan signifikanterhadap keputusan pembelian.Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut :1) Apabila angka probabilitas signifikansi 0,05, makaditerimadan Ha ditolak.2) Apabila angka probabilitas signifikansi 0,05, makadan Ha diterima.ditolak

382. Uji F (Uji Simultan)Menurut Ghozali (2018:98) uji statistik F pada dasarnya menunjukkanapakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalammodel mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabeldependen atau terikat. Sebelum mengetahui hasil uji f maka diperlukanmengetahui nilai f tabel terlebih dahulu. Sehingga untuk mengetahui f tabelperlu diketahui derajad kebebasan melalui rumus sebagai berikut: k–1 n–k–1 3–1 100 – 2 – 1 2 97Keterangan :df Derajad kebebasann Jumlah respondenk Jumlah variabel bebasDari rumusan diatas, dapat diketahui nilai derajad kebebasannyaadalah 2 dan 97 dengan signifikansi α 0,05 maka diperoleh ftabel sebesar 3,09.Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah :: Celebrity Endorser dan Brand Image secara bersama-sama tidakberpengaruh positif dan signifikanHa: Celebrity Endorser dan Brand Image secara bersama-samaberpengaruh positif dan signifikanCara melakukan uji f adalah sebagai berikut :1) Apabila angka probabilitas signifikansi 0,05, makadan Ha ditolak.diterima

392) Apabila angka probabilitas signifikansi 0,05, makadan Ha diterima.ditolak

ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Deteksi untuk mengetauhi ada tidaknya gejala multikolinearitas dalam model regresi penelitian ini dapat dilakukan dengan cara melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF), dan nilai tolerence. Uji