
Transcription
BAB IIIMETODE PENELITIANA. Kerangka KonsepSecara konseptual, variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian initerdiri dari variabel independent dan variabel dependent seperti gambarberikut :Variabel IndependentVariabel DependentKelompok kontrol(mendapat suplementablet Fe)Perubahan kadarhemoglobin pada ibuhamil anemiaKelompok perlakuan(mendapat suplementablet Fe dankonsumsi jambu biji)1.2.3.4.5.Penambahanvolumedarah atau hemodolusi.Pertambahan kebutuhanasupan zat gizi.Peningkatankebutuhanzat besi.Gangguan penyerapan zatbesi.Kebutuhan Vitamin C85 mg perhariKeterangan: Variabel yang diteliti Variabel yang tidak ditelitiGambar 3.1 Kerangka Konsep58Diukur denganmenggunakan metodeHemoglobin TestingSystem Quik-CheckHasil dalam gr /dl
59B. Hipotesis Akhir1.Ha: Ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil anemiasebelum dan sesudah mendapat suplementasi tablet Fe padakelompok kontrol.Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamilanemia sebelum dan sesudah mendapat suplementasi tablet Fepada kelompok kontrol.2.Ha: Ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil anemiasebelum dan sesudah mendapat suplementasi tablet Fe sertamengkonsumsi jambu biji pada kelompok perlakuan.Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamilanemia sebelum dan sesudah mendapat suplementasi tablet Feserta mengkonsumsi jambu biji pada kelompok perlakuan.3.Ha: Ada perbedaan kadar hemoglobin pada kelompok kontrol (ibuhamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe) dengankelompok perlakuan (ibu hamil anemia yang mendapatsuplementasi tablet Fe serta konsumsi jambu biji).Ho: Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin pada kelompok kontrol(ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe)dengan kelompok perlakuan (ibu hamil anemia yang mendapatsuplementasi tablet Fe serta konsumsi jambu biji).
60C. Jenis dan Rancangan Penelitian1. Jenis PenelitianJenis penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik yang dilakukansecara Cross Sectional yaitu variabel-variabel yang diteliti diukur dandikumpulkan dalam satu titik waktu tertentu.2. Rancangan PenelitianJenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasyexperiment dengan rancangan nonrandomized pretest and posttest withcontrol group design yang digunakan untuk mengetahui Pengaruhkonsumsi jambu biji terhadap perubahan kadar hemoglobin ibu hamilanemia yang mendapat suplementasi tablet Fe. Penelitian quasyexperiment ini bertujuan mengungkap kemungkinan adanya hubungansebab akibat antara variabel tanpa adanya manipulasi suatu variabel,artinya variabel-variabel yang akan diuji hubungan kausalnya terjadidalam kondisi yang wajar54.Penelitian quasy experiment dengan rancangan nonrandomizedpretest and posttest with control group design dapat digambarkan -----------------------O4Keterangan :O¹ Kadar hemoglobin sebelum intervensi pada kelompok kontrol
61X¹ Intervensi konsumsi suplementasi tablet Fe pada kelompokkontrolO² Kadar hemoglobin setelah intervensi pada kelompok kontrolO3 Kadarhemoglobin sebelumintervensipada kelompokperlakuanX² Intervensi konsumsi suplementasi tablet Fe dan konsumsijambu biji pada kelompok perlakuanO4 Kadar hemoglobin setelah intervensi pada kelompok perlakuanD. Populasi dan Sampel Penelitian1.PopulasiPopulasi yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamiltrimester III di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Indrapuri KabupatenAceh Besar sebanyak 82 orang.2.SampelTeknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakanmetode Purposive Sampling dimana untuk memperoleh data penelitimenemui subjek penelitian yaitu ibu-ibu hamil diseluruh wilayah kerjaPuskesmas yang memenuhi kriteria, yaitu : Ibu hamil yang bersediamenjadi sampel, ibu hamil trimester III, ibu hamil yang anemia (Hb 11gr/dl), ibu hamil yang mendapatkan suplementasi tablet Fe dariPuskesmas.
62Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus besar sampelmenurut skala pengukuran variabel numerik dua kelompok tidakberpasangan untuk estimasi rerata 2 populasi56. Dengan rumus sebagaiberikut :Zα x S2n1 n2 2dKeterangan :n1 Besar sampel kelompok 1n2 Besar sampel kelompok 2Zα Tingkat kemaknaan (α 0.1, Zα 1,282)S Simpangan baku pada 2 kelompok dari hasil penelitianterdahulu (standar deviasi)d Tingkat ketepatan absolute dari beda nilai rerata dari hasilpenelitian terdahuluZα x S2n1 n2 2d1,282 x 1,262n1 n2 20,41,615322n1 n2 20,42n1 n2 24,0383n1 n2 216,30786689n1 n2 32,62 dibulatkan menjadi 34
63Jumlah sampel keseluruhan adalah 34 orang, dikelompokkanmenjadi 2 kelompok (kelompok kontrol dan kelompok perlakuan)masing-masing kelompok 17 orang.E. Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala PengukuranVariabel bebas dalam penelitian ini adalah konsumsi jambu bijisedangkan variabel terikatnya adalah kadar asionaluntukmemudahkan pemahaman dan pengukuran setiap variabel yang ada dalampenelitian57,58. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalahsebagai berikut :Tabel 3.1 Definisi OperasionalVariabelKonsumsiJambu BijiKadarHemoglobinDefinisi VariabelJambu biji sebanyak 100 gramperhari yang diolah dalam bentukjuice. Dikemas dalam wadahplastik yang praktis dan hygienisyangdidistribusikankepadaseluruh sampel dalam kelompokperlakuan selama 14 hari.Nilai Hemoglobin dalam darahibu hamil yang diukur sebelumdan sesudah intervensi padakelompok kontrol dan kelompokperlakuan.Intervensi pada kelompok kontroladalah suplementasi tablet Feselama 14 hari.Intervensipadakelompokperlakuan adalah suplementasitablet Fe dan konsumsi jambu bijiselama 14 hari.Alat ukur yang digunakan :Metoda Hemoglobin TestingSystem dan LembarObservasiLembarObservasiHasil Ukur-Kadarhemoglobindalam satuangr/dlSkalaData-Rasio
64F. Sumber Data Penelitian1. Data primerData primer dalam penelitian ini meliputi :a. Biodata sampel meliputi : inisial, umur, pendidikan, pekerjaan,gravida, usia kehamilan dan alamat lengkap.b. Data pemeriksaan kadar hemoglobin sebelum intervensi.c. Data pemberian tablet Fe dan konsumsi jambu biji.d. Data pemeriksaan kadar hemoglobin sesudah intervensi.2. Data sekunderData sekunder dalam penelitian ini meliputi :a. Jumlah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Indrapuri.b. Jumlah ibu hamil yang anemia di wilayah kerja Puskesmas Indrapuri.c. Jumlah tenaga bidan yang bertugas di Puskesmas Indrapuri.d. Jumlah tenaga laboratorium yang bertugas di Puskesmas Indrapuri.e. Jumlah bidan desa yang bertugas di wilayah kerja PuskesmasIndrapuri.f. Jumlah kader posyandu yang ada di wilayah kerja PuskesmasIndrapuri.g. Jumlah tenaga pelaksana gizi yang bertugas di Puskesmas Indrapuri.G. Alat dan Cara Penelitian1. Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :a.Lembar observasi.
65Lembar observasi digunakan untukmencatat karakteristiksampel, data pemeriksaan kadar hemoglobin, data suplemen tabletFe dan konsumsi juice jambu biji per hari selama 14 hari.b.Alat pemeriksaan kadar hemoglobinAlat pemeriksaan kadar hemoglobin yang digunakan adalahHemoglobin Testing System Quik-Check set untuk mengukur kadarhemoglobin sampel sebelum dan sesudah perlakuan.2. Cara penelitiana. Tahap persiapan1) Mengurus surat izin penelitian dari sekretariat PeminatanKebidanan Konsentrasi Sain Terapan Kesehatan ProgramMagister Epidemiologi kepada Kepala Puskesmas KecamatanIndrapuri Kabupaten Aceh Besar Propinsi Aceh.2) or yang akan membantu proses pengambilan datapenelitian diantaranya 1 orang tenaga laboratorium Puskesmas,12 orang bidan desa dan 2 orang kader serta membahas perandan fungsi masing-masing tenaga enumerator.3) Menyiapkan instrument penelitian serta segala kebutuhan danperlengkapan yang diperlukan seperti; perlengkapan lengkapuntuk pembuatan juice jambu biji, pengecekan kelengkapan danketersediaan alat yang digunakan untuk mengukur kadarhemoglobin.
66b. Tahap penelitian1) Tahap observasi awalPengukuran kadar hemoglobin awal dilakukan kepada 34orang ibu hamil. Setelah dilakukan pengukuran hemoglobin, ibumengisi lembar informed Consent apabila setuju untuk dijadikansampel dalam penelitian ini, sebelumnya peneliti menjelaskanmekanisme penelitian yang akan dilakukan.2) Tahap intervensiIntervensi yang dilakukan pada kelompok kontrol adalahibu hamil mendapatkan suplementasi tablet Fe saja secarateratur selama 14 hari sedangkan untuk kelompok perlakuan ibuhamil mendapat suplemen tablet Fe dan mengkonsumsi juicejambu biji secara rutin selama 14 hari.Suplementasi tablet Fe yang didapat oleh ibu hamiltersebut adalah tablet Fe yang diberikan oleh pihak Puskesmasyaitu tablet Fe yang mengandung 200 mg ferro sulfat dan 0.25mg asam folat. Sedangkan jambu biji yang dikonsumsi ibuhamil pada kelompok perlakuan dalam bentuk juice dengan carapembuatan sebagai berikut : 100 gram jambu biji segar (yangsudah dibersihkan, dibelah dan dibuang bijinya, diambil bagiandaging dan permukaan kulit), air dengan sebanyak ¼ gelas (atausecukupnya), blender dan wadah untuk tempat juice yang
67terbuat dari wadah plastik yang memiliki penutup dan mudahsaat dibawa (lampiran 4).3) Tahap observasi akhirSetelah dilakukan intervensi selama 14 hari padakelompok perlakuan maupun kelompok kontrol, dilakukanpengukuran kembali kadar hemoglobin ibu hamil pada hari ke15.c. Tahap pengambilan data1) Data tentang karakteristik teristik sampel yang meliputi biodata lengkap sampel, usiakehamilan, usia ibu, pendidikan, pekerjaan dan gravidasebagaimana telah tertera pada lembar observasi yang telahdisiapkan peneliti (lampiran 3).2) Data tentang kadar hemoglobin sebelum intervensiSebelum dilakukan intervensi sesuai dengan kelompokyang sudah ditentukan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaankadar hemoglobin (lampiran 3) untuk menentukan ibu hamilmasuk dalam kriteria sampel yang sudah ditentukan penelitiyaitu kadar hemoglobin 11 gr/dl, selanjutnya memintapersetujuan tertulis dari calon sampel tersebut (lampiran 2).
683) Data konsumsi suplemen tablet Fe dan konsumsi jambu bijiSelanjutnya dilakukan observasi konsumsi suplemen tabletFe, pendistribusian dan konsumsi juice jambu biji selama 14hari, intervensi yang diberikan sesuai dengan kelompok yangsudah ditentukan (lampiran 3).4) Data kadar hemoglobin sesudah perlakuanSetelah intervensi selama 14 hari, dilakukan pemeriksaankembali kadar hemoglobin ibu hamil pada kelompok kontroldan kelompok perlakuan (lampiran 3).H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data1. Pengolahan dataProses pengolahan data dalam penelitian ini melalui langkah-langkahsebagai berikut58,59 :a. Memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkandengan melakukan pengecekan kembali lembar observasi.b. Memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabelsecara komputerisasi, kemudian membuat distribusi frekuensisederhana.c. Membuat tabel sebaran data yang meliputi mean, standar deviasi, nilaiminimum dan maksimum kadar hemoglobin.
692. Analisis dataSetelah semua data penelitian terkumpul dilakukan analisis datadengan uji statistik dengan cara sebagai berikut55,59 :a. Analisis UnivariatAnalisis univariat menghasilkan distribusi dan persentase daritiap variabel. Analisis ini dilakukan untuk mendeskripsikan variabelpenelitian dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan sebaran datadalam bentuk tabel. Tujuan dari analisis univariat adalah untukmenjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Datayang ditampilkan dalam analisa univariat adalah distribusi frekuensidari karakteristik sampel, standar deviasi, nilai rata-rata, nilaimaksimum dan minimum dari kadar hemoglobin.b. Analisis BivariatAnalisa bivariat dilakukan pada dua variabel untuk mengetahuiadanya hubungan atau korelasi, perbedaan. Uji yang digunakan adalahuji t-test dependent dan t-test independent58. Dalam penelitian ini ujit-test yang dilakukan adalah :1) T-test dependentT-test dependent atau Paired Sampel T-test digunakan untukmembandingkan rata-rata dua set data (data sebelum dan sesudah)yang saling berpasangan. Dalam penelitian ini dua set data adalahkadar hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan pada masingmasing kelompok sampel, pada taraf kepercayaan 95% (α 0,05).
70Untuk kelompok kontrol, karena data tidak berdistribusinormal untuk melihat rata-rata perubahan kadar hemoglobinsebelum dan sesudah intervensi digunakan uji Rank BertingkatWilcoxon sedangkan untuk kelompok perlakuan digunakan ujiPaired Sampel T-Test. Secara manual Rumus t-test yang digunakanuntuk sampel berpasangan (paired) adalah:2) T-test IndependentIndependent sample t-test adalah jenis uji statistika yangbertujuan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang tidak salingberpasangan atau tidak saling berkaitan. Tidak saling berpasangandapat diartikan bahwa penelitian dilakukan untuk dua subjek sampelyang berbeda54. Dalam penelitian ini uji T-test Independent untukmengidentifikasi perbedaan kadar hemoglobin kelompok kontroldengan kelompok perlakuan.Sebelum dilakukan uji T-test Independent dilakukan ujinormalitas data dengan uji Shapiro-Wilk. Karena data berdistribusinormal, dilakukan uji homogenitas atau varian dengan uji F-Test atauLevene’s Test. Dalam penelitian ini, kedua kelompok data mempunyaivarian yang sama sehingga nilai uji T-test Independent dibaca pada
71Equal variance. Rumus manual uji homogenitas varian adalah sebagaiberikut58 :Data dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance)bila F-Hitung F-Tabel, dan sebaliknya, varian data dinyatakan tidaksama (unequal variance) bila F-Hitung F-Tabel. Bentuk variankedua kelompok data akan berpengaruh pada nilai standar error yangakhirnya akan membedakan rumus pengujiannya.Uji t untuk varian yang sama (equal variance) menggunakanrumus manual Polled Varians:Uji t untuk varian yang berbeda (unequal variance) menggunakan rumusmanual Separated Varians dibawah ini :
72Keterangan :n1: Jumlah sampel 1n2: Jumlah sampel 2: Rata-rata sampel ke-1: Rata-rata sampel ke-2: Varians sampel ke-1: Varians sampel ke-2I. Jadual Penelitian (lampiran 1)
Equal variance. Rumus manual uji homogenitas varian adalah sebagai berikut58: Data dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance) bila F-Hitung F-Tabel, dan sebaliknya, varian data dinyatakan tidak sama (unequal variance) bila F-Hitung F-Tabel. Bentuk varian